01. Back-up dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
02. Banyak program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri tanda centang pada program yang belum aktif.
03. Sebelum menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a restore point.
04. Jika Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik Restore Declined Updates.
05. Untuk mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.
06. Bila Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di http://support.microsoft.com/?…..bid=310994.
07. Jika saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah instalasi selesai.
08. Untuk menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display on the All Programs and the Start Menu.
09. Untuk menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP. Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.
10. Windows XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di http://www.microsoft.com/windows/directx (http://www.microsoft.com/windows/directx).
12. Ada kalanya hardware yang akan dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
13. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.
Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs http://www.winguides.com (http://www.winguides.com/). Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.
Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.
16. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.co…..nder.shtml.
17. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.
18. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
21. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.
22. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
23. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK
26. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
27. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
28. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
30. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typog…..cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
31. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.
32. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
33. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
34. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control |Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.
36. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
38. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
40. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih
Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
43. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
45. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
47. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
49. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.
50. Fast User Switching
Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff sementara user lain login.
Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on or off, dan enable Use Fast User Switching.
Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\Cu rrentVersion\Winlogon.
Klik kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Restart komputer.
51. Untuk melihat isi sesungguhnya folder My Recent Documents, klik Start|Run, kemudian ketikkan %UserProfile%\Recent.
Pengaturan Multiple User
52. Untuk berpindah antar user account, tekan tombol Ctrl+Alt+Del, kemudian pada window Task Manager yang terbuka, pilih tab Users. Klik kanan nama user yang hendak dipakai dan klik tombol Connect.
53. Tambahkan account Guest supaya orang lain bisa menggunakan komputer Anda. Caranya, buka User Accounts di Control Panel, klik Guest|Turn On the Guest Account.
54. Ingatlah untuk selalu login sebagai System Administrator sebelum melakukan perubahan yang berimbas pada performa komputer.
55. Untuk meng-copy user profile, masuk dalam Control Panel|System. Masuk dalam tab Advance dan klik tombol Setting di User Profiles. Sorot profile yang hendak dicopy, kemudian klik Copy to dan tentukan lokasi penyimpanan profile. Untuk mengubah permission, klik tombol Change.
56. Ganti Welcome screen dengan login dialog untuk menambah tingkat keamanan. Caranya, masuk dalam User Accounts di Control Panel, pilih option Change the way user log on or off serta disable Welcome screen.
57. Gunakan folder Shared Documents untuk menyimpan filefile yang bisa dibuka orang lain dalam jaringan. Folder ini bisa ditemui di My Documents\Other Places area.
58. Pada Windows XP Pro Edition, password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut. Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires.
59. Beri nama setiap partisi atau drive yang ada dengan nama yang berbeda. Hal ini penting untuk mempermudah pencarian file.
60. Buat sebuah password reset disk sebagai disket darurat saat kehilangan password. Caranya, masuk ke Control Panel dan buka User Account. Pilih account Anda dan pilih Prevent a forgotten password untuk memulai wizard.
61. Buat sebuah compressed folder dengan cara mengklik kanan area kosong pada desktop, dan pilih New|Compressed (zipped) Folder. Beri nama dan drag and drop file yang hendak dikompres dalam folder tersebut.
62. Sebuah compressed folder bisa dilindungi dengan password. Caranya, buka menu File|Add a Password. Isikan password Anda dan isi sekali lagi untuk konfirmasi.
63. Sebuah compressed folder tetap bisa ditambah isinya dengan cara drag and drop file yang hendak dikompres ke dalamnya.
64. Saat menjalankan Disk Cleanup, pilih option Compress old files untuk mengompresi file-file yang sudah tidak dibutuhkan, sehingga kapasitas harddisk bisa dihemat.
65. Enkrip atau acak file bisa dilakukan di Windows XP Pro Edition dengan mengklik kanan My Computer, pilih Properties. Buka tab General dan klik Advanced. Aktifkan option Encrypt contents to secure data.
66. Cara termudah mengubah nama file atau folder adalah dengan memilihnya, kemudian menekan tombol F2.
67. Supaya Anda bisa berpindah antar folder dengan cepat, terutama pada folder-folder yang sering dibuka, buatlah shortcut untuk setiap folder yang sering diakses.
68. Reset file association dengan cara menhakan tombol Shift saat mengklik kanan sebuah file. Pilih Open With… Pilih program yang hendak Anda gunakan untuk membuka file tersebut dan enable option Open use the selected program to open this kind of file. Kemudian klik OK.
69. Sesuaikan kapasitas penyimpanan file musik dengan cara membuka Windows Media Player dan memilih menu Tools|Options. Buka tab Copy Music dan sesuaikan ukuran kapasitas dengan menggeser slider.
70. Jika Anda menyimpan semua dokumen dalam folder My Documents, maka semua file tersebut lebih mudah di-back-up serta tidak terpengaruh system restore.
71. Jika sebuah file hasil copy dari CD tidak dapat diakses, maka hilangkan atribut Read only. Caranya, klik kanan file tersebut dan pilih Properties. Hilangkan tanda centang pada option Read only.
72. Aturlah tampilan setiap folder dengan mengklik kanan folder tersebut pada My Computer. Pilih Properties dan klik Customize. Pilih template yang tersedia atau pilih gambar sesuai dengan keinginan Anda. Klik OK untuk menyimpan hasil setting.
73. Anda bisa me-rename beberapa file sekaligus yang memiliki karakter sama dalam folder yang sama juga. Misalnya kumpulan foto atau image. Caranya, pilih semua file yang hendak di-rename, klik kanan file pertama dan klik Rename. Beri nama,misalnya Koleksi.JPG, maka semua file yang lain akan berubah namanya menjadi Koleksi (1).JPG, Koleksi (2).JPG, dan seterusnya.
74. Mengirim Faks
Tahukah Anda, bahwa Windows XP memiliki tool untuk mengirim dan menerima faks?
Buka Control Panel, pilih Add/Remove Program dan klik Add/Remove Windows Component. Enable Fax Services dan klik Next.
Klik Start|All Programs|Accessories|Communication|Fax|Fax Console untuk menjalankan Fax Configuration Wizard. Atur semua setting, termasuk nomor faks dan modem yang digunakan serta pengaturan incoming fax.
Buat semua faks dari Fax Console. Periksa semua isi sebelum dikirim, termasuk setting dan sebagainya.
Mengatur Kualitas Cetak
75. Anda bisa mencetak beberapa foto bersamaan, sekaligus mengatur layout serta option lainnya dengan cara mudah. Pertama, buka file-file foto dalam folder My Pictures, kemudian pilih menu File |Print. Akan muncul Photo Printing Wizard. Atur printer yang hendak digunakan dan layout yang akan dipakai. Beberapa printer memungkinkan mencetak beberapa foto dalam satu kertas.
76. Daripada harus mengatur setting printer setiap kali menggunakannya, buatlah copy printer Anda. Atur masing-masing dengan option berbeda sesuai yang Anda butuhkan.
77. Anda bisa menggunakan karakter yang tidak ada di keyboard, namun bisa digunakan dalam Windows dengan fitur Character Map. Untuk membukanya, Anda bisa menemukan di Start|All Programs|Accessories|System Toolss|Character Map. Atau ketik “charmap” tanpa tanda petik di Start|Run.
78. Untuk meng-capture sebuah adegan di file movie menjadi sebuah image, putarlah film tersebut dan tekan tombol Stop saat adegan yang diinginkan. Klik Take Picture, simpan di folder Anda dan beri nama.
79. Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.
80. Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak http://www.microsoft.com/windo…..usHome.asp (http://www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp) dan coba versi trial DME.
81. Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.
82. Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.
83. Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.
84. Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64×64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.
85. Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda.
Menghias Desktop
86. Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai keinginan Anda.
87. Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan enable option List my most recently opened documents.
88. Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.
89. Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan icon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+ pilihan Anda sebagai shortcut key.
90. Urutkan secara alfabet, semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.
91. Munculkan penampakan icon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah option Show icon in notofication area when connected menjadi enable.
92. Anda bisa mengedit Start Menu sesuai dengan kebutuhan. Baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik kanan Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia sesuai kebutuhan.
93. Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift, sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
94. Untuk menghilangkan nama icon pada desktop, klik kanan icon tersebut, dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255. Kemudan tekan Enter.
95. Anda bisa menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik “regedit” tanpa tanda petik di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut.
96. Daftar Shortcut
Berikut ini beberapa shortcut yang paling banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows.
[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [u] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan window pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle
Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua window
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua window yang di-minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan window System
Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar
Jika Anda menggunakan keyboard lama yang tidak dilengkapi dengan tombol Windows, gunakan paduan tombol Ctrl + Esc.
97. Anda bisa meng-enable atau disable grouping beberapa file dalam satu program. Caranya, klik kanan taskbar dan pilih Properties. Beri atau hilangkan tanda centang pada option Groups similar taskbar button.
98. Anda bisa menghilangkan atau menampilkan icon di desktop dengan mengklik kanan desktop dan memilih Arrange Icons By|Show Desktop Icons.
99. Anda bisa membuat custom toolbar dengan mengklik kanan taskbar, memilih Toolbars|New Toolbar. Atur sesuai dengan keinginan Anda, misalnya menjadikan My Documents sebagai toolbar di taskbar supaya mudah dan cepat diakses.
100. Klik kanan Start Menu, pilih Properties, jika tidak menggunakan Classic Start Menu, klik Customize dan buka tab Advanced. Ada beberapa munu yang bisa diaktifkan dengan memberi tanda centang pada option yang ada. Mulai dari Scroll Programs hingga memunculkan penampakan beberapa fitur dalam Start Menu.
0 comments:
Post a Comment